Rabu, 06 Oktober 2010

08083

OSI LAYER

osigroupedlayers.gif

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI).

Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.

Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

7. Application Layer

ü Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna.

ü Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Protokol yang digunakan: FTP, DMTIP, POP3

Packet unit: Data

6. Presentation Layer

ü Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data.

ü Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Protokol yang digunakan: ASCII, MPEG, JPEG

Packet unit: Data

5. Session Layer

ü Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi.

ü Bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain.

Packet unit: Data

Protokol yang digunakan: SQL, RPC

4. Transport Layer

ü Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika end-to-end antar terminal.

ü Menyediakan penanganan error (error handling).

Packet unit: Segment

Protokol yang digunakan: TCP, UDP, SPX

3. Network Layer

ü Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan.

ü Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan.

ü Menjaga antrian trafik di jaringan.

Packet unit: Packet

Protokol yang digunakan: IP, IPX, ARP, RARP, ICMP, RIP

2. Data Link Layer

ü Menyediakan link untuk data.

ü Memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media.

ü Komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.

Packet unit: Frame

Protokol yang digunakan: SLIP, PPP, MTU

1. Physical Layer

ü Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.

Packet unit: Bit

Protokol yang digunakan: 10baseT, 100baseT, RS232

Sumber: ü http://www.meriam-sijagur.com/learning/39-computer-and-internet/561-osi-seven-layer-dan-contoh-protokol-protokol-yang-digunakan.html

ü http://mudji.net/press/?p=61